Suka Dengan Burung Lovebird? Ini Dia Tips Untuk Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula

PHOTO: Freepik.com
PHOTO: Freepik.com

 

Kamu suka dengan burung Lovebird? Ya, burung satu ini memang lagi hits terutama bagi pecinta burung. Lovebird ini merupakan salah satu species burung kicau yang pesonanya terletak pada warna bulu yang begitu beragam dan menawan. Kenapa burung ini dinamakan “Lovebird” atau bila dalam bahasa Indonesia “Burung Cinta” ?

Disebut demikian karena sifatnya yang monogami atau dalam masa hidupnya burung ini hanya mempunyai satu pasangan. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa Lovebird bisa hidup berpoligami. Hal ini biasa terjadi bila burung tersebut sengaja dibudidayakan oleh para breeder atau peternak. Cara ini dianggap mampu meningkatkan kualitas keturunan yang dihasilkan.

Tertarik-kah kamu untuk beternak burung Lovebird ini? Yuk, disimak dulu tipsnya dan cara ternak burung Lovebird ini menurut situs caramerawatburung untuk pemula.

(Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Burung Love Bird)

Persiapan Sangkar

PHOTO: prasguntengz.blogspot.com
PHOTO: prasguntengz.blogspot.com

Sangkar merupakan elemen yang sangat penting dalam proses beternak Lovebird, dan juga burung kicau lainnya. Sangkar yang ideal untuk burung ini adalah yang berukuran 50x50x50 cm yang dilengkapi dengan kotak kayu berukuran 25x20x25 cm sebagai tempat bertelur. Tidak lupa, beberapa batang kayu harus dipasang sebagai tempat betenggernya si burung Lovebird ini.

Perhatikan Bibit Lovebird

Bibit berkualitas unggul tentu merupakan faktor penting dalam upaya beternak Lovebird. Bagaimana bibit unggul yang dimaksud ini? Pemilihan bibit ini mempertimbangkan keinginan kamu terhadap kualitas keturunan yang dihasilkan nantinya. Misal, jika kamu ingin memperoleh Lovebird yang berbulu indah, maka kamu bisa mencari Lovebird betina yang memiliki corak warna bulu yang indah.

Perlu diperhatikan juga usia ideal Lovebird untuk dikawinkan adalah berumur 8 bulan untuk si jantan dan berumur 1 tahun untuk si betina. Lovebird jantan cenderung memiliki tubuh lebih kecil dibandingkan dengan betina, yang nantinya akan menghasilkan telur sehingga seringkali tulang panggulnya lebih besar. Jika anda kesulitan membedakannya antara si jantan dan betina, silahkan konsultasi breeder atau peternak yang sudah berpengalaman.

Waktu Perjodohan Yang Harus Diperhatikan

Untuk hasil yang lebih baik, kamu harus memperhatikan masa birahi burung agar masa perjodohan dan perkawinan lebih efektif. Masa birahi Lovebird biasanya ditandai dengan kicauan yang lebih nyaring dari biasanya. Selain itu, si jantan akan menunjukkan perilaku yang lebih agresif pada masa ini.

Semoga bermanfaat ya kawan cara maupun tips untuk beternak burung Lovebird ini untuk kamu seorang pemula.

 

Leave your vote

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here