Hitput.com – Kehadiran seorang anak di dalam keluarga harus disambut dengan rasa syukur dan bahagia. Hanya saja, tak semua orang tua memiliki kemampuan dalam mengurus anak, khususnya anak hiperaktif. Banyak orang tua yang menerapkan cara mengatasi anak hiperatif yang tidak tepat. Mereka lebih mengandalkan emosi yang akhirnya berakibat tingkah anak semakin menjadi-jadi.
Padahal, anak hiperaktif juga memiliki potensi untuk tumbuh menjadi pribadi yang berprestasi tinggi. Mantan atlet renang asal Amerika Serikat, Michael Phelps adalah contoh nyata dari fenomena anak hiperaktif yang tumbuh menjadi pribadi dengan prestasi gemilang. Bahkan, Phelps menjadi sumber medali emas Amerika di berbagai ajang Olimpiade.
Daripada mengedepankan emosi, orang tua perlu mengetahui cara mengatasi anak hiperaktif yang tepat. Bisa jadi, anak hiperaktif dapat tumbuh menjadi Phelps berikutnya di masa mendatang. Ada 5 tips mengatasi anak hiperaktif yang bisa diterapkan oleh para orang tua, yakni:
1. Alihkan energi anak ke kegiatan yang positif
Cara yang pertama dalam mengatasi anak hiperaktif adalah dengan mengalihkan energi anak pada kegiatan yang positif. Olahraga bisa jadi pilihan yang tepat, seperti sepak bola, renang, atau karate. Lewat aktivitas olahraga yang dilakukannya, anak tak hanya bisa menyalurkan energi berlebih yang ada dalam tubuh, tetapi juga membantu mereka untuk bisa lebih fokus.
2. Ajari anak dengan bahasa yang sederhana
Ketika menghadapi anak hiperaktif, orang tua harus memberikan perhatiannya secara penuh. Selanjutnya, gunakan bahasa yang sederhana agar anak bisa memahami instruksi dengan mudah.
Baca juga: Tips Parenting: Pentingnya Kemandirian Anak Sejak Dini
3. Hadirkan suasana yang santai
Anak hiperaktif membutuhkan situasi yang tenang untuk bisa memusatkan pikirannya. Membawa anak ke lingkungan yang alami dengan udara segar bakal sangat membantu anak merasa relaks. Selain itu, memainkan musik juga bisa jadi alternatif.
4. Ciptakan pola hidup yang teratur
Cara mengatasi anak hiperaktif berikutnya adalah dengan menciptakan pola hidup teratur di dalam rumah. Hal yang perlu diketahui orang tua, anak hiperaktif kerap mengalami kesulitan dengan kemauan mereka. Oleh karena itu, menciptakan pola hidup yang teratur dengan adanya jadwal kegiatan anak, bisa membantu anak.
Baca juga:Â Permainan Seperti Apa Yang Pantas Untuk Anak Kamu?
5. Konsultasi dengan psikolog
Cara mengatasi anak hiperaktif yang tak boleh ditinggalkan adalah dengan melakukan konsultasi kepada psikolog. Konsultasi ini penting, karena bisa menjadi sarana untuk melakukan diagnosis ada tidaknya kelainan hiperaktif pada si kecil. Selanjutnya, orang tua pun bisa memperoleh saran dari ahli untuk menangani anak dengan lebih baik. Kalau perlu, orang tua juga bisa memperoleh obat yang bisa membantu anak jadi lebih tenang.
Itulah 5 tips yang bisa diterapkan oleh para orang tua dalam mengatasi anak yang hiperaktif. Semoga bisa membantu, dan hal yang tak boleh dilewatkan, selalu sabar, ya!
