Festival Keraton Surosowan 2017, Festival Budaya Kebanggaan Masyarakat Banten

Festival Keraton Surosowan mengangkat visi dan tujuan pengembangan dan revitalisasi kawasan Kesulthanan Banten secara menyeluruh.
Festival Keraton Surosowan mengangkat visi dan tujuan pengembangan dan revitalisasi kawasan Kesulthanan Banten secara menyeluruh.

Banten, salah satu daerah yang memiliki sejarah dan budaya yang sampai sekarang masih terdapat peninggalan kebudayaannya. Daerah yang mendapat julukan Kota Kuno ini menyimpan segudang sejarah yang banyak dikaji oleh para peneliti dari dalam ataupun mancanegara, terutama kawasan Banten Lama. Dengan tema, “Revitalisasi Keraton Kesulthanan Banten,” kegiatan budaya Festival Keraton Surosowan akan digelar pada tanggal 9-12 November 2017 di Keraton Surosowan.

Kisah Puncak Kejayaan Banten

Kawasan Banten Lama pernah mengalami masa puncak kejayaan dan pusat perdagangan Internasional pada abad ke-16. Padatnya pelabuhan Banten oleh para pedagang asing dari Persia, Tiongkok, India, Filipina, Vietnam, Jepang, Goa, Jazirah Arab hingga bangsa-bangsa Eropa telah berdampak pada akulturasi budaya dan melahirkan peradaban unik dari sisi kultur budaya hingga perkembangan teknologi.

Revitalisasi Keraton Kesulthanan Banten

Keraton Surosowan adalah keraton Kesulthanan Banten yang memiliki sejarah dan kejayaan masa lalu yang begitu mendunia. Dalam rangka mengangkat semangat kejayaan kesulthanan Banten secara budaya, dakwah dan pendidikan, Lembaga Pemangku Adat Kesulthanan Banten mengadakan kegiatan Festival Keraton Surosowan.

“Kegiatan Festival Keraton Surosowan mengangkat visi dan tujuan pengembangan dan revitalisasi kawasan Kesulthanan Banten secara menyeluruh. Kami berharap kegiatan budaya dapat meningkatkan destinasi wisata budaya religi di Provinsi Banten.” Demikian kata Tubagus H. A. Abas Wasse, S.H. selaku Ketua Lembaga Pemangku Adat Kesulthanan Banten. “Bagi Lembaga Pemangku Adat Kesulthanan Banten sendiri, Festival Keraton Surosowan 2017 sebagai bentuk dalam menjaga, memelihara dan melestarikan adat istiadat dan budaya Banten yang telah lama ada dan tumbuh dalam kehidupan masyarakat di Kesulthanan Banten dan masyarakat Banten pada umumnya,” lanjut Tubagus H. A. Abas Wasse, S.H.

Dalam pengembangan pariwisata Banten, dibutuhkan sinergisitas semua pihak dalam mempromosikan dan mengelolanya. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Banten dan Kota Serang, Festival Keraton Surosowan menjadi sinergisitas antara Lembaga Pemangku Adat Kesulthanan Banten dengan Pemerintah Daerah Provinsi Banten, sehingga dapat terus terjalin dalam Program Percepatan Pembangunan Revitalisasi Kawasan Keraton Kesulthanan Banten.

Lembaga Pemangku Adat Kesulthanan Banten bekerja sama dengan PT Hiratha sebagai pelaksanaan kegiatan Festival Keraton Surosowan 2017 berharap kegiatan perdana yang dilakukan oleh Lembaga Pemangku Adat Kesulthanan Banten akan menjadi kegiatan festival budaya tahunan dan kebanggaan masyarakat Banten dalam menjalankan serta mempromosikan potensi Banten secara nasional dan internasional.

Leave your vote

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here