Hitput.com – Setiap orang yang terlahir di dunia akan mempunyai kisah sendiri dalam hidupnya! Termasuk seorang anak bernama Sam Berns. Bahkan kisah yang ia ciptakan bukan sekedar kisah biasa.
Melainkan sebuah kisah inspiratif Sam Berns yang patut kita jadikan contoh dalam menjalani kehidupan. Meski dengan keterbatasan bukan menjadi alasan untuk tetap merasakan kebahagiaan yang sama seperti orang normal pada umumnya.
Didiagnosa Penyakit Progeria yang Langka
Saat masih kecil Sam Berns didiagnosa mengidap penyakit langka yakni progeria. Penyakit apa itu? Sejenis penyakit genetik yang mana ciri paling menonjol dari gejala penyakit ini adalah penderitanya akan mengalami penuaan dini. Bukan penuaan biasa melainkan penuaan yang ekstrim.
Diagnosa yang diberikan kepada Sam Berns adalah ia hanya bisa bertahan hidup sampai usia 13 tahun saja. Tapi seorang Sam tidak pasrah dengan diagnosa tersebut, ia terus berjuang dan berjuang. Sampai pada akhirnya ia mematahkan diagnosa dan bisa hidup melewati usia yang telah ditentukan. Mau bagaimanapun Tuhan-lah yang akan berkehendak ia meninggal di usia berapa.
Kisah inspiraitf Sam Berns berjuang melawan penyakitnya sangat luar biasa. Pada akhirnya ia bertahan hidup sampai usia 17 tahun, ia hidup 4 tahun lebih lama dari diagnosa yang diberikan kepadanya.
Baca Juga: Kisah Inspiratif – Dokter Mangku Sitepoe, Menolong Tanpa Pamrih
Belajar dari Seorang Sam
Meskipun sosok Sam Berns telah tiada, namun banyak pelajaran yang bisa kita ambil darinya. Pelajaran apa saja? Pertama, jangan membuang-buang waktu dan tenaga. Ya seperti sebuah pepatah yang menyebutkan bahwa “time is money”, maksudnya waktu itu sangat berharga. Maka dari itu jangan kamu sia-siakan waktu hidup yang kamu miliki.
Sam Berns pernah berkata “Aku tidak akan pernah menyia-nyiakan waktu dan energiku hanya untuk merasa diriku ini orang yang buruk (jelek)”. Ya, kurang lebih itulah perkataan yang pernah diucapkan Sam. Saat ini betapa banyak orang yang menghabiskan banyak waktu dan energi karena merasa insecure, dia tidak PD dengan dirinya sendiri.
Padahal dengan ia merasa tidak PD atau insecure apakah keadaan akan berubah? Kan tidak juga! Tentu lebih baik berjuang daripada menyerah, terlepas hasil yang didapatkan sama. Sam Berns pada akhirnya memang meninggal di usia sangat muda, tapi jika ia tidak berjuang bukan tidak mungkin ia justru meninggal lebih cepat dibanding diagnosa yang telah diberikan.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Boyan Slat Pendiri The Ocean Cleanup
Jangan Lupa Bahagia (Bersyukur)
Pelajaran kedua dari kisah inspiratif Sam Berns ialah, tetaplah bahagia apapun yang terjadi, jangan lupa untuk terus menebar kebahagiaan kepada orang lain disekitar bahkan seluruh dunia.
Berikut quotes yang pernah Sam ucapkan “Tak peduli sebesar apapun masalah yang dihadapi, tetaplah bahagia”, “Tak peduli apapun yang aku pilih, aku selalu percaya bahwa aku bisa mengubah dunia. Selagi aku sedang berusaha sekuat tenaga mengubah dunia maka aku akan selalu bahagia”. Itulah perkataan yang diucapkan oleh Sam Berns.
Perkataan Sam bahwa ia ingin mengubah dunia bukanlah omong kosong, Sam mempunyai sebuah buku berjudul “Life according to Sam” yang tentunya banyak pelajaran dari buku tersebut terutama soal penyakit progeria yang langka.
Kemudian pidato luar biasa di TEDxMidAtlantic yang berjudul “My philosophy for a happy life”. Video pidato Sam ini masih bisa ditonton di youtube channel TEDX talks. Sampai saat ini penonton videonya sudah mencapai angka 40 juta. Luar biasa! Memang pantas video tersebut banyak ditonton karena isinya sangat bermanfaat.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Maryam Masud Youtuber Cilik Pembuat Konten Islami
Ya, itulah sedikit kisah inspiratif Sam Berns. Semoga kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kisah hidup Sam yang berjuang melawan penyakit progeria. Bahkan ia bisa mengalahkan diagnosa kematian atas dirinya.
Lantas kita yang masalahnya mungkin tidak sebesar Sam masih mengeluh saja? Come on! Banyak orang diluar sana yang ingin berada di posisi kita. Beryukurlah!