Panduan dan Cara Belajar Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula

cara analisa teknikal saham
Ilustrasi gambar chart suatu saham. Photo: Avideos Creative

Hitput.com – Dalam panduan belajar analisa teknikal saham ini, kami akan membahas konsep-konsep dasar, alat-alat, dan strategi yang diperlukan untuk membantu Anda memahami dan menerapkan analisis teknikal pada portofolio saham Anda.

Jika Anda ingin menjadi investor saham yang sukses, memahami analisis teknikal adalah keterampilan yang harus dikuasai. Analisis teknikal adalah seni membaca grafik dan menemukan pola yang dapat memberikan sinyal pembelian atau penjualan saham.

Apa itu Analisa Teknikal Saham?

Sebelum masuk ke dalam materi yang lebih dalam, mari kita mulai dengan definisi dasar dari analisis teknikal. Analisis teknikal adalah kajian pasar saham yang berfokus pada data historis historis dan pola yang dapat digunakan untuk memprediksi harga saham di masa depan. Tujuan dari analisis teknikal adalah untuk mengidentifikasi tren, level support dan resistance, serta pola-pola yang dapat memberikan sinyal pembelian atau penjualan.

Baca juga: Cara Ampuh Kendalikan Emosi Saat Investasi Saham

Bagaimana Cara Menggunakan Analisa Teknikal?

Ada beberapa alat dan teknik yang digunakan dalam analisis teknikal untuk membantu investor memahami tren dan memprediksi pergerakan harga saham. Berikut adalah beberapa alat yang umum digunakan dalam analisis teknikal, dilansir via MNC Sekuritas:

1. Grafik Saham

Grafik saham adalah alat paling dasar dalam analisis teknikal. Grafik saham menampilkan data historis harga saham dalam bentuk grafik. Ada beberapa jenis grafik saham yang dapat digunakan, termasuk grafik garis, grafik batang, dan grafik lilin. Grafik lilin adalah yang paling populer karena menampilkan informasi yang lebih detail.

2. Moving Average

Moving average adalah alat analisis teknikal yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi tren. Seperti dilansir via MNC Sekuritas, ada beberapa contoh indikator analisis teknikal ini adalah Moving Average (MA), Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Stochastic.

MA digunakan untuk menganalisis pergerakan harga rata-rata sebuah saham dalam beberapa periode sebelumnya. MACD digunakan untuk mengetahui sinyal beli atau jual yang didapat dengan melihat hubungan MA jangka panjang dan pendek. Stochastic akan membandingkan titik harga penutupan terakhir dengan kisaran harga terendah atau tertinggi pada periode tertentu. Jadi, jika harga saham berada di atas moving average, ini menunjukkan tren naik. Sebaliknya, jika harga saham berada di bawah moving average, ini menunjukkan tren turun.

3. Indikator Teknikal

Indikator teknikal adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi tren dan memprediksi pergerakan harga saham. Beberapa contoh indikator teknikal yang umum digunakan termasuk RSI, MACD, dan Bollinger Bands.

4. Volume Trading

Volume trading adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi pergerakan harga saham berdasarkan volume perdagangan. Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan minat yang kuat dari investor, sementara volume perdagangan yang rendah menunjukkan kurangnya minat.

Baca juga: 7 Tips Terbaik Menghindari Risiko Investasi Saham Untuk Pemula

Panduan Belajar Analisa Teknikal Saham

Setelah memahami konsep dasar analisis teknikal, berikut adalah panduan belajar analisa teknikal saham yang akan membantu Anda memahami dan menerapkan analisis teknikal pada portofolio saham Anda:

1. Pelajari Konsep Dasar Analisis Teknikal

Sebelum mulai menerapkan analisis teknikal, pastikan untuk mempelajari konsep dasar analisis teknikal. Seperti chart, trend saham, support & resistance dan indikator saham.

2. Pilih Platform dan Alat Analisis Teknikal yang Tepat

Setelah mempelajari konsep dasar analisis teknikal, langkah selanjutnya adalah memilih platform dan alat analisis teknikal yang tepat. Ada beberapa platform dan alat analisis teknikal yang tersedia, termasuk TradingView, MetaTrader, dan ThinkorSwim. Pastikan untuk memilih platform yang mudah digunakan dan alat analisis teknikal yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Pelajari Pola-Pola Analisis Teknikal

Selain alat analisis teknikal, ada beberapa pola yang umum digunakan dalam analisis teknikal untuk membantu investor mengidentifikasi tren dan memprediksi pergerakan harga saham. Beberapa pola yang umum digunakan termasuk pola double top, pola head and shoulders, dan pola triangle.

4. Tentukan Strategi Trading yang Tepat

Setelah mempelajari alat dan pola analisis teknikal, langkah selanjutnya adalah menentukan strategi trading yang tepat. Ada beberapa strategi trading yang dapat digunakan dalam analisis teknikal, termasuk strategi breakout, strategi trend following, dan strategi swing trading. Pastikan untuk memilih strategi trading yang sesuai dengan gaya investasi Anda dan tujuan jangka panjang Anda.

5. Praktikkan Analisis Teknikal pada Portofolio Anda

Setelah mempelajari konsep dasar, alat analisis teknikal, pola, dan strategi trading, langkah terakhir adalah mempraktikkan analisis teknikal pada portofolio saham Anda. Pastikan untuk menguji strategi trading Anda secara hati-hati sebelum menggunakannya dalam lingkungan pasar yang sebenarnya.

Dalam panduan belajar analisis teknikal saham ini, kami telah membahas konsep dasar analisis teknikal, alat analisis teknikal, pola, dan strategi trading. Penting untuk diingat bahwa analisis teknikal saham bukanlah ramalan pasti tentang pergerakan harga saham, namun lebih sebagai alat untuk membantu investor membuat keputusan investasi yang informasi dengan lebih baik.

Dalam mempelajari analisis teknikal saham, pastikan untuk menghabiskan waktu untuk memahami konsep dasar dan melihat pola serta tren jangka panjang. Selain itu, penting untuk memilih platform dan alat analisis teknikal yang tepat serta menentukan strategi trading yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya investasi Anda.

Dengan mengikuti panduan ini dan terus berlatih, Anda dapat mengembangkan keterampilan analisis teknikal saham yang efektif dan menjadi investor yang lebih informasi dan terampil.

Pesan Penting

Ingatlah bahwa analisis teknikal saham bukanlah ramalan pasti tentang pergerakan harga saham. Investasi saham selalu memiliki risiko, dan penting untuk melakukan penelitian yang teliti dan membuat keputusan investasi yang informasi dan berdasarkan pada riset dan strategi yang tepat.

Untuk berita dan artikel inspirasi lainnya bisa kunjungi Hitput di Google News

Leave your vote

31 Points
Upvote Downvote

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here