Cara Tepat Membatasi Anak Bermain Gadget, Cek ya Mom’s

Hitput.com – Kemajuan teknologi memang memberikan manfaat yang sangat besar, dalam hal informasi dan komunikasi ada smartphone atau gadget yang sudah menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Kemanapun kamu pergi pasti benda ini akan dibawa, saya juga demikian, hehehe. Penggunaan gadget ini tidak hanya orang dewasa saja, pada kenyataannya sangat banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya untuk bermain gadget.

Kamu pasti sering lihat gambar-gambar lelucon yang membandingkan anak jaman dulu saat bermain dan anak jaman sekarang yang tidak bisa lepas dari gadget. Banyak game-game menarik menjadi salah satu alasan anak bisa kecanduan bermain gadget, tak jarang mereka menonton youtube yang kontennya mungkin tidak tepat untuk anak seusianya.

Oleh karenanya peran orang tua untuk membatasi anak bermain gadget sangat diperlukan, karena sejatinya orang tua sebagai figur idola bagi sang anak tentu akan lebih didengar perkataannya. Oleh karena itu cara mendidik anak yang tepat sangat diperlukan dalam hal ini.

Tetapi di beberapa kasus justru orang tua yang dengan sengaja memberikan gadget agar anak bisa tenang dan diam di dalam rumah, hal tersebut memang tidak salah juga karena jika anak bermain di luar tanpa pengawasan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan juga.

Selain itu, jika anak-anak dilarang bermain gadget bukan tidak mungkin dia akan gaptek dan tertinggal dari teman-temannya. Maka poin pentingya adalah bukan melarang tapi membatasi dan membimbing anak saat bermain gadget.

Nah, kira-kira seperti apa aja sih cara membatasi anak bermain gadget yang bisa dilakukan orangtua agar anak tidak kecanduan gadget dan menyalahgunakan fungsinya. Inilah beberapa cara yang bisa diterapkan.

(Baca juga: 5 Cara Mendidik Anak yang Tepat di Usia Emas, Para Orang Tua Wajib Baca!)

Orangtua Harus Menjadi Teladan

Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa orangtua merupakan idola pertama bagi sang anak, seperti halnya pepatah yang mengatakan “Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya”, ya jadi karakter atau sifat anak ya kurang lebih sama seperti orangtuanya. Bagaimanapun orangtua akan menjadi role model bagi sang anak, begitupun berkaitan dengan penggunaan gadget, anak tertarik bermain gadget karena orangtuanya yang selalu membuka hp.

Jadi sebelum orangtua menasihati anak untuk bijak menggunakan gadget alangkah lebih baiknya mempraktikkan terlebih dahulu hal tersebut, jika ada informasi penting yang membuat orangtua harus melihat gadget maka usahakan membuka gadget ditempat yang tidak terlihat oleh anak.

Luangkan Waktu Ekstra Bersama Anak

Orangtua bisa meluangkan waktunya untuk bermain bersama anak, bisa melakukan permainan tradisional seperti petak umpet atau bermain mainan yang dimiliki. Selain itu bisa juga meluangkan waktu dengan melakukan hal-hal yang mengedukasi misalnya mengajari anak membaca, menulis, mewarnai, atau membacakan cerita untuk anak.

Jangan Memberikan Gadget Personal Pada Anak

Salah satu kasus yang akhirnya membuat anak kecanduan gadget adalah orangtua membelikan gadget pribadi bagi sang anak, mungkin orangtua beranggapan jika miliknya yang dikasih akan beresiko data-data terhapus misalnya, terjadi kelecetan bahkan kerusakan, dan lainnya.

(Baca juga: Cara Mengatasi Bullying dan Kekerasan Pada Anak Serta Pentingnya Pendidikan Agama di Sekolah)

Ya hal tersebut memang ada benarnya, tetapi akan lebih berbahaya jika anak diberikan gadget pribadi, ia akan dengan bebas mengakses apapun disitu, dan tak ada alasan orangtua bisa membatasi anak bermain gadget dengan berdalih ingin digunakan untuk mengirim pesan atau apalah.

Maka pilihan yang tepat meminjamkan saja pada sang anak sehingga orangtua bisa membatasi anak dalam bermain gadget, orangtua juga bisa memberikan pengamanan-pengamanan terhadap aplikasi-aplikasi yang tertentu agar sang anak tidak bisa mengaksesnya. Tetapi poin paling penting tentu saja pendampingan dari orangtua.

Ya, semua hal selalu mempunyai dua sisi, satu sisi positif dan satu lagi sisi negatif. Begitupula dengan kemajuan teknologi sekarang ini terutama mengenai penggunaan gadget.

Sebagai orangtua tentu mengetahui bagaimana cara membatasi anak bermain gadget yang tepat, tentunya masih banyak cara lain yang bisa dilakukan tetapi jangan pernah menggunakan cara yang memiliki unsur kekerasan ya. Entah itu bersifat fisik atau psikis akan berdampak buruk bagi perkembangan sang anak nantinya.