Pengertian Dari DBD, Demam Berdarah Dengue yang Sangat Berbahaya!

Pengertian dari DBD
Pengertian dari DBD, Demam Berdarah Dengue yang Sangat Berbahaya. image: pexels.com

Pengertian dari DBD – Pastinya sudah tidak asing lagi dengan penyakit bernama DBD. Sebenarnya definisi dari penyakit ini apa sih? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus.

Dulunya penyakit ini pernah dianggap sebagai penyakit “break-bone” atau patah tulang. Ya bukan tanpa alasan memang, karena gejala yang dirasakan dari penyakit ini adalah nyeri yang parah pada sendi dan juga otot. Pada akhirnya hal tersebut membuat tulang terasa seperti retak atau patah.

Sebenarnya gejala awal yang ditimbulkan penyakit demam berdarah dengue selain nyeri pada otot dan sendi masih ada beberapa gejala lagi. Seperti gejala demam yang tinggi, kemudian ada bintik merah pada kulit. Ini termasuk gejala awal dan masih tergolong ringan.

Sementara gejala DBD yang lebih parah sangatlah bahaya. Karena bisa menyebabkan penderita mengalami pendarahan yang serius, kemudian tekanan darah bisa menurun secara tiba-tiba, dan bahkan bisa berujung pada kematian.

Sampai saat ini kasus DBD selalu menimpa jutaan orang diseluruh dunia. Penyakit ini tidak mengenal apakan dia masih anak-anak, sudah dewasa, ataupun orang tua. Tak mengenal jenis kelamin, warna kulit, orang kaya atau orang miskin, suku, ras, dan agama. Ya, seperti halnya virus covid-19 saat ini yang bisa menyerang siapa saja.

Baca Juga: Mengenal Kina, Tanaman Herbal Dengan Segudang Manfaatnya!

Waspada Saat Musim Hujan Datang

Penyakit deman berdarah ini biasanya banyak terjadi pada saat musim penghujan atau setelahnya. Alasannya kenapa? Tak lain karena saat musim hujan datang genangan air akan semakin banyak. Hal tersebut akan membuat nyamuk berkembangbiak dengan mudah.

Oleh karenanya kasus yang banyak terjadi pun di wilayah-wilayah dengan iklim tropis atau subtropis seperti; Asia tenggara, Afrika, Wilayah timur tengah, India, Tiongkok, Australia, Karibia, Pasifik tengah dan Pasifik selatan, Amerika selatan dan Ameriku utara.

Menurut data dari World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia. Kasus demam berdarah dengue ini semakin meningkat di beberap dekade terakhir ini. Data dari WHO mencatat setidaknya ada 50 juta – 100 juta kasus setiap tahunnya. Bahkan sekitar setengah populasi dari penduduk di dunia ini memiliki resiko menderita penyakit DBD.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Eucalyptus dan Berbagai Manfaatnya

Gejala dan Tanda Penyakit DBD

Seperti yang sudah disinggung di atas, penyakit ini ada yang ringan ada pula yang berat. Namun secara umumnya terdapat tiga jenis kondisi DBD yaitu; demam berdarah dengue, demam dengue, dan dengue shock syndrom. Masing-masing kondisi tersebut memiliki gejala berbeda-beda.

Nah, jika gejala pada demam berdarah dengue seperti apa? Berikut beberapa tanda atau gejala dari penyakit DBD.

  • Diawali dengan demam tinggi di atas 40 derajat celcius (biasanya berlangsung sekitar 4 sampai 7 hari);
  • Rasa nyeri pada bagian belakang mata;
  • Bintik merah pada kulit (biasanya baru muncul setelah 3 – 4 hari mengalami demam), kemudian akan mereda setelah satu atau dua harian, dan bisa saja mucul lagi bintik merah untuk kedua kalinya;
  • Nyeri pada sendi dan otot yang parah;
  • Sakit perut yang parah;
  • Mual dan Muntah secara terus-menerus;
  • Setelah demem pertama mereda penderita akan mengalami sesak napas (pernapasan terganggu);
  • Pendarahan pada hidung, gusi dan menyebabkan memar keunguan seperti bekas pukulan.
  • Terjadi kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening;

Jika ada beberapa tanda dan gejala yang kamu alami, atau orang di sekitar kamu yang mengalaminya. Maka segeralah menghubungi ahli (dokter) kemudian lakukan konsultasi apakah hal itu gejala dari penyakit DBD atau bukan.

Leave your vote

11 Points
Upvote Downvote

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here