Hai Kawan, pernahkan kalian menyaksikan kejadian saat mobil melintasi perlintasan kereta api, disana terdapat mobil atau kendaraan yang terjebak di tengah perlintasan? Dan ternyata mobil atau kendaraan tersebut mendadak mati mesin saat di perlintasan? Kira-kira apa ya yang menyebabkan kendaraan tersebut mati mendadak, sehingga terjebak di perlintasan kereta api sebelum portal nya tertutup?
Nah, disini akan kita bahas detail kenapa mobil atau kendaraan tersebut mati mesin secara mendadak di perlintasan kereta api.
Penjelasan secara teknis :
Pada kereta terdapat Bogie dimana komponen utamanya adalah dinamo. Di dalam dinamo ada unsur magnet yang cukup besar, jika kereta seri CC berarti ada 3 rangkaian bogie (6 buah dinamo besar). Hal ini berdampak pada rel yang terbuat dari baja dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1 KM dari kereta.
(Baca Juga: Sejarah Ringkas Perkeretaapian Indonesia)
Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya menggunakan kecepatan rendah, apabila pengendara tidak memindahkan gigi mesin yang lebih rendah maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yg ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnet bogie KA yg di hantarkan oleh rel KA. Oleh karena itu petugas JPL (Jalan Pintu Perlintasan) selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak -+ 3 Km). Bila ada pengemudi tetap menerobos atau melintasi rel KA yang berjarak kurang dari 1 Km akan mengakibatkan mesin dinamo dan koil mobil yg sudah lemah dapat mati.
Bila hal ini terjadi segeralah keluar dari mobil anda, karena mesin mobil akan susah untuk di stater kembali.
Maka di sarankan jangan melintasi rel KA bila sudah terlihat KA walaupun masih berjarak 1 Km dari perlintasan sebidang demi keselamatan anda, Ingat KA tidak akan bisa melakukan rem secara mendadak dikarenakan roda dan rel terbuat dari baja, sehingga tidak ada friksi, rata-rata KA akan berhenti sejauh 800 M setelah di rem, “Lebih Baik Kehilangan Waktu 1 Menit Daripada Kehilangan Nyawa Dalam 1 Menit” Ujar PPNS Perkeretaapian, Bagas Senoadji.
Ada beberapa tips dari hitput :
- Jangan Melintas ketika palang pintu perlintasan kereta api akan tertutup
Ketika palang sudah ditutup, sirene terdengar dan kereta api mau melintas, usahakan jangan melintasi rel walau jarak kereta api cukup jauh. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan efek impedansi tersebut.
2. Jika mobil mendadak mati di tengah rel kereta api, Bunyikan klakson
Ketika mobil kita berhenti mendadak di tengah kereta api, bunyikan klakson dan stater terus-menerus. Para ahli percaya bahwa klakson dapat memutuskan medan magnet dan aliran listrik yang mengakibatkan mesin kendaraan mati.
3. Jangan Panik
Panik akan membuat semuanya jadi berantakan, usahakan untuk tetap tenang.
4. Segera keluar jika keadaan tidak memungkinkan
Lebih baik kehilangan mobil dibandingkan kehilangan nyawa. Mobil bisa kita beli, sedangkan nyawa tidak dapat dibeli.
Semoga info ini bermanfaat untuk kawan semuanya ketika kita akan melintasi perlintasan kereta api. Hanya Tuhan lah yang tahu akan umur kita, tidak ada salahnya kita tetap menghindari dari hal-hal yang sangat merugikan kita khususnya ketika sedang berkendara di jalan.