Hitput.com – Referensi dan kumpulan contoh teks anekdot singkat beserta strukturnya lewat dialog dan narasi yang bisa dipelajari ketika ingin membuat teks anekdot.
Membuat teks anekdot yang baik dan benar harus memperhatikan bagian strukturnya. Dimulai dengan abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Struktur-struktur tersebut harus dilalui berurutan agar bisa menciptakan teks anekdot singkat yang padu.
Meski begitu, sebenarnya pada dasarnya kita hanya membuat teks cerita singkat biasa yang dimulai dari pengenalan latar/suasana, masuk ke tahap inti cerita, pengenalan masalah, lalu masuk ke tahap penyelesaian tokoh cerita dan respon tokoh terhadap cerita.
Baca juga: Apa Itu Teks Anekdot dan Contohnya? Ini Penjelasan Lengkapnya
Lebih jelasnya simak contoh teks anekdot singkat dan strukturnya berikut:
Kumpulan Contoh Teks Anekdot Singkat Lengkap Beserta Strukturnya
Pada dasarnya ada 5 struktur yang menyertai teks anekdot ini:
- Abstrak, sebagai pendahuluan yang akan memberikan gambaran mengenai cerita singkat tersebut
- Orientasi, penyebab utama terjadinya krisis, bagian ini menjadi alasan kenapa cerita dibuat
- Krisis, bagian yang akan mengungkapkan pokok masalah atau inti masalah
- Reaksi, teks anekdot yang mengungkapkan penyelesai masalah
- Koda, penutup teks. Pembuat dapat memberikan komentar, persetujuan, ataupun penjelasan dari cerita
Supaya lebih paham mengenai struktur ini, simak contoh-contoh anekdot beserta strukturnya berikut.
Baca juga: 5 Contoh Teks Anekdot Singkat Lengkap dengan Strukturnya
Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Strukturnya
Teks anekdot adalah teks yang berisi cerita lucu mengenai suatu hal yang dibuat untuk tujuan menyindir dan mengkritik seseorang atau sekelompok orang. Ia berbeda dari teks humor biasanya, jika teks humor tujuannya untuk menghibur, teks anekdot tujuan utamanya adalah menyindir/mengkritik. Tujuan menghibur ada di nomor kesekian.
Teks anekdot singkat dibawakan dalam 2 bentuk penyajian. Yaitu lewat narasi dan dialog. Berikut beberapa contoh singkatnya:
Contoh Teks Anekdot Singkat: Otak yang Habis
- (Abstrak)
Pada suatu malam, seorang anggota DPR sedang makan di sebuah rumah makan Padang. Tanpa sengaja, seorang pelayan yang sedang membawa beberapa lauk yang lezat tersandung kursi meja DPR tersebut.
- (Orientasi)
Lauk yang dibawa pelayan tumpah di atas kepala DPR tersebut. Sambil melotot, anggota DPR memaki pelayan.
- (Krisis)
“Heh?! Kamu gak punya otak?! Lihat kemeja Saya jadi kotor begini!”
- (Reaksi)
Sambil menundukkan kepalanya, pelayan tersebut berusaha meminta maaf.
- (Koda)
“Maaf, Pak. Kebetulan otaknya sudah habis dari tadi sore.”
Baca juga: 5 Contoh Teks Anekdot Singkat tentang Pendidikan
Contoh Teks Anekdot Dialog: Maling Tertangkap CCTV
- (Abstrak)
Malam itu seorang warga melapor kejadian kemalingan di kantor polisi.
- (Orientasi)
Pelapor: “Pak, Saya kemalingan.”
Polisi: “Kemalingan apa, Pak?”
Pelapor: “Mobil, Pak. Tapi tidak apa-apa, Pak. Saya beruntung.”
- (Krisis)
Polisi: “Kemalingan kok beruntung.”
Pelapor: “Iya soalnya Saya berhasil mendapatkan rekaman CCTV maling tersebut membawa mobil Saya, Pak. Gambarannya jelas sekali, jadi Saya mohon Bapak untuk menangkapnya.”
Polisi: “Sudah meminta izin dari malingnya untuk merekam?”
- (Reaksi)
Pelapor: “Hah, belum, Pak. Memang kenapa ya, Pak?”
Polisi: “Itu ilegal, Pak. Bapak akan Saya tangkap karena sudah mengganggu privasi kehidupan seseorang.”
- (Koda)
Pelapor: (Hanya bisa tertunduk pasrah karena kebodohannya. Seharusnya ia tidak melapor ke polisi).
Baca juga: 4 Contoh Anekdot Sindiran Halus dan Kasar
Contoh Teks Anekdot Sindiran Singkat: Ditilang
- (Abstrak)
Sore itu Andi dihentikan oleh seorang polisi di tepi jalan.
- (Orientasi)
“Selamat Sore, Mas. Bisa tunjukkan Sim dan STNK-nya?
- (Krisis)
Andi tidak kelihatan panik. Karena ia sudah biasa ditilang polisi. Untung ia pemuda yang pintar memecahkan masalah-masalah dengan badan hukum seperti ini.
“Maaf ya, Pak gak bisa kasih banyak,” ucap Andi sambil memberikan SIM dan STNK berbentuk kertas berwarna merah bergambar Bapak Soekarno Hatta. Andi lekas memakai helmnya lagi lalu meneruskan perjalanan mengemudi.
- (Reaksi)
“Eits, mau kemana, Mas!?” Ternyata polisi masih menahannya.
“Kenapa, Pak?” Tanya Andi.
- (Koda)
“Ini kurang buat makan seminggu, Mas.”
Itulah beberapa contoh teks anekdot singkat beserta strukturnya lewat sindiran dialog maupun narasi yang bisa kalian pelajari. Belajar dari contoh adalah jalan termudah saat belajar. Semoga bermanfaat.