4 Kuliner Legendaris Yogyakarta yang Wajib Dicoba, Yummy!

Sate Klatak Tusuk
Sate Klatak Tusuk (image: kokidol.blogspot.com)

Hitput.com – Apabila kamu berkunjung ke Yogyakarta sepertinya terasa tidak lengkap ya, jika tidak melakukan “ritual” wisata kuliner di tempat yang punya beragam makanan khas ini. Ini adalah “dapur” legendaris di kota pelajar, yang wajib dan tidak boleh kamu lewatkan!

1. Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan

Rahasia Gudeg hangat Mbah Lindu adalah rempah-rempah hangatnya. Mbah Lindu turun tangan langsung, loh! Mulai dari memasak hingga menyajikan Gudegnya. Karena itu, rasa Gudeg yang diracik oleh Mbah Lindu rasanya tidak pernah berubah. Selalu lezat dan dicari oleh wisatawan domestik dan manca negara.

Seperti Gudeg lainnya, Mba Lindu menyajikan makanan ini dengan krecek, tahu, tempe dan telur ayam. Semua komponen gudeg Mbah Lindu disajikan dengan pincuk atau daun pisang, yang dijepit dengan batang lidi.

Baca Juga: Pizza Tunqu Nangkring Jogja, Angkringan dengan Menu Khas Italia

2. Kopi Joss Lik Man

Perburuan malam kuliner di Yogyakarta terasa tidak lengkap tanpa minum Kopi Joss Lik Man. Kopi Joss Lik Man terletak di sebelah utara stasiun kereta Tugu Jogjakarta.

Kopi Joss Lik Man, sekarang dioperasikan oleh Mbah Pairo, telah ada sejak 1960-an. Kopi Joss dibuat dengan kopi, air mendidih, dan gula. Setelah pencampuran, aduk rata dalam gelas, lalu ditambahkan dua arang yang dibakar dari tungku, arang inilah yang  membuat kopi joss mempunyai cita rasa yang unik.

Selain kopi, Mbah Pairo juga menjual teh manis kental, susu jahe, wedang tape dan makanan khas angkringan lainnya seperti nasi kucing, sate ayam, kerang, siput, telur puyuh dan usus ayam.

Baca Juga : Video Sejarah Wedang Ronde Kuliner Kota Bogor

3. Wedang Ronde Mbah Paiyem

Dari toko kecil ini, Mbah Paiyem menawarkan sajian Wedang Ronde dengan rasa otentik. Mbah Paiyem tidak pernah menggunakan bahan pengawet, sehingga rasa Wedang Ronde lebih menyegarkan dan sehat. Bahan-bahan yang dipilih juga kualitas terbaik untuk menghasilkan rasa yang alami.

Dalam membuat ronde, Mbah Paiyem juga tidak ingin menggunakan tepung jadi. Meskipun Mbah Paiyem berusia lanjut, ia lebih suka menempelkan nasi ketan dengan tangannya sendiri untuk rasa yang sama. Di masa lalu, Mbah Paiyem sering dipanggil ke Istana (Gedung Agung) atas permintaan Presiden Soeharto, yang ingin mengalami nikmatnya Wedang Ronde Mbah Paiyem.

Baca Juga: Wisata Kuliner Bakso Enak dan Unik di Jogja, Udah Nyobain?

4. Sate Klatak Pak Bari

Banyak penjual Sate Klatak di Yogyakarta, tetapi Pak Bari dianggap pelopor. Sate Klatak adalah sate daging kambing yang hanya dibumbui dengan garam.

Pak Bari secara unik menggunakan jeruji ban sepeda motor untuk membakar sate di atas arang. Jeruji Ban membuat panas api lebih merata. Hasilnya: daging kambing tidak terasa keras. Sate Klatak, yang dibakar kemudian disajikan dengan saus gulai.

Itulah 4 kuliner legendaris Yogyakarta yang perlu dicoba oleh sahabat hitput. Semoga bermanfaat!

Leave your vote

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here