Hitput.com – Reksadana syariah merupakan jenis reksadana yang mengikuti aturan syariat agama Islam. Pada praktiknya reksadana syariah melarang investasi dalam instrumen keuangan atau produk yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Salah duanya seperti instrumen utang dan produk yang mengandung unsur riba.
Reksadana syariah juga mengharuskan portofolio untuk diinvestasikan dalam instrumen keuangan yang mengikuti prinsip-prinsip syariat Islam. Reksadana syariah juga berfokus kepada pengembalian yang berkelanjutan dengan memberikan nilai bagi pemegang saham.
Nah, berbicara soal reksadana syariah, di Indonesia sendiri sudah banyak sekali investasi reksadana yang mengikuti prinsip-prinsip syariah. Tapi kira-kira dari sekian banyak reksadana syariah, manakah yang masuk daftar reksadana syariah terbaik tahun 2022? Dan sekiranya masih potensial bagi para investor di tahun 2023 ini tidak?
Baca Juga: Kisah Inspiratif Pengusaha dan Investor Sukses Ternama yang Bisa Kamu Tiru
Berikut daftar reksadana syariah terbaik tahun 2022 yang terpilih dalam Best Syariah Award 2022. Penghargaan ini sendiri dilakukan oleh majalah investor dan lembaga riset reksadana dan obligasi (PT Infovesta Utama).
Kelompok Reksadana Syariah Saham Rupiah
Pada tahun 2022, Sucorinvest Sharia Equity Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management terpilih menjadi reksadan syariah terbaik di kelompok saham rupiah periode tiga dan lima tahun. Sementara HPAM Ekuitas Syariah Berkah yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management terpilih menjadi reksadana syariah terbaik di kelompok saham rupiah periode satu tahun.
Kelompok Reksadana Syariah Saham Dolar
Schroder Global Syariah Equity Fund yang dikelola oleh PT Schroder Investment Management terpilih menjadi reksadana syariah terbaik di kelompok saham dolar periode satu dan tiga tahun. Sementara BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1 yang dikelola oleh PT BNP Paribas Asset Management terpilih menjadi reksadana syariah terbaik di kelompok saham dolar untuk periode lima tahun.
Baca Juga: Saham Bank Digital dengan Kinerja Terbaik di Tahun 2022
Kelompok Reksadana Syariah Saham Campuran
Pacific Balance Syariah yang dikelola oleh PT Pacific Capital Investment terpilih menjadi reksadana syariah terbaik di kelompok saham campuran periode satu tahun. Lalu Panin Dana Syariah Berimbang yang dikelola PT Panin Asset Management terbaik untuk periode tiga tahun. Sementara Mandiri Investa Syariah Berimbang yang dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi terbaik untuk periode lima tahun.
Kelompok Reksadana Syariah Saham Pendapatan Tetap Rupiah
MNC Dana Syariah yang dikelola oleh PT MNC Asset Management terpilih menjadi reksadana syariah terbaik di kelompok saham pendapatan tetap rupiah periode satu tahun. Lalu Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna yang dikelola oleh PT Investments Management terbaik untuk periode tiga tahun. Sementara Shinhan Sukuk Syariah I yang dikelola oleh PT Shinhan Asset Management Indonesia terbaik untuk periode lima tahun.
Baca Juga: Jasa Digital Marketing Profesional Untuk Membantu Bisnis Anda
Kelompok Reksadana Syariah Pasar Uang Rupiah
Hanya dipilih untuk periode satu tahun saja. Dan yang terpilih menjadi reksadana terbaik di kelompok pasar uang syariah periode satu tahun adalah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid yang dikelola oleh PT Syailendra Capital.
Kelompok Reksadana Syariah ETF dan Indeks
Sama halnya dengan reksadana syariah pasar uang, kelompok ETF dan Indeks juga hanya dipilih untuk periode satu tahun saja. Dan yang terpilih menjadi reksadana terbaik di kelompok ETF dan Indeks syariah periode satu tahun adalah Premier ETF Syariah JII yang dikelola oleh PT Indo Premier Investment Management.
Ya, itulah daftar reksadana syariah terbaik tahun 2022 sesuai dengan kelompoknya. Lantas apakah hal tersebut akan berlanjut di tahun 2023. Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Karena investasi sendiri dipengaruhi oleh beberapa aspek yang kadangkala terjadi secara mendadak. Seperti kasus pandemi Covid-19 atau perang antar Rusia dan Ukraina.
Untuk berita inspiratif lainnya bisa kunjungi Hitput di Google News