Keuntungan Obligasi: Pengertian, Jenis, dan Cara Berinvestasi

gambar obligasi
Ilustrasi gambar contoh obligasi. Photo: Canva

Hitput.com – Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang keuntungan obligasi, termasuk pengertian, jenis-jenis, dan cara berinvestasi di dalamnya.

Investasi adalah salah satu cara untuk memanfaatkan uang yang dimiliki agar dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan. Saat ini, banyak produk investasi yang dapat dipilih, salah satunya adalah obligasi. Mari kita bahas satu persatu mulai dari pengertian, jenis, cara dan keuntungan dari investasi obligasi ini.

Pengertian Obligasi

Obligasi adalah salah satu produk investasi yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk mendapatkan dana. Obligasi merupakan surat berharga yang menjanjikan pembayaran bunga secara berkala dan pengembalian modal pada saat jatuh tempo.

Baca juga: Tips Investasi Reksadana Syariah Bagi Pemula

Keuntungan Obligasi

Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat didapatkan dari investasi obligasi:

1. Pendapatan yang Tetap

Obligasi menawarkan pendapatan yang tetap berupa bunga secara berkala, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang stabil.

2. Risiko Rendah

Obligasi umumnya memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi saham, karena imbal hasil yang diberikan juga lebih rendah.

3. Diversifikasi Portofolio

Investasi obligasi dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan diversifikasi portofolio, sehingga risiko dapat dikelola dengan lebih baik.

4. Likuiditas yang Tinggi

Obligasi dapat diperjualbelikan di pasar modal, sehingga dapat dengan mudah dicairkan jika dibutuhkan.

Jenis Obligasi

Berikut adalah beberapa jenis obligasi yang umum ditemui:

1. Obligasi Pemerintah

Obligasi pemerintah diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai proyek-proyek pembangunan. Obligasi ini umumnya memiliki risiko yang rendah karena dijamin oleh negara.

2. Obligasi Korporasi

Obligasi korporasi diterbitkan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan bisnis. Obligasi ini memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi pemerintah, namun imbal hasilnya juga lebih tinggi.

3. Obligasi Konversi

Obligasi konversi adalah obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham perusahaan pada waktu tertentu. Obligasi ini umumnya memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi biasa.

4. Obligasi Daerah

Obligasi daerah diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek-proyek pembangunan di daerah tersebut. Obligasi ini juga umumnya memiliki risiko yang rendah karena dijamin oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Pilihan Reksadana Terbaik Tahun 2023, Sudah Punya?

Cara Berinvestasi di Obligasi

Berikut adalah beberapa cara untuk berinvestasi di obligasi:

1. Melalui Bank atau Perusahaan Efek

Anda dapat membeli obligasi melalui bank atau perusahaan efek yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Melalui Reksadana Obligasi

Anda juga dapat berinvestasi di obligasi melalui reksadana obligasi, yang dikelola Manajer Investasi. Ketika obligasi telah dibeli, Manajer Investasi akan membagi-bagi obligasi tersebut pada investor-investor yang telah memasukkan dana dalam bentuk kupon atau bunga seperti dikutip via cermati.com.

3. Membeli Obligasi Secara Langsung di Pasar Sekunder

Anda juga dapat membeli obligasi secara langsung di pasar sekunder. Harga obligasi di pasar sekunder dapat berfluktuasi tergantung pada permintaan dan penawaran dari investor lain.

4. Melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT)

Penawaran Umum Terbatas (PUT) adalah cara untuk berinvestasi di obligasi secara langsung dari perusahaan yang menerbitkannya. PUT dapat dilakukan ketika perusahaan mengadakan penawaran umum terbatas kepada masyarakat.

Cara Menghitung Imbal Hasil Obligasi

Imbal hasil obligasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Imbal Hasil Obligasi = (Bunga yang Diterima + Selisih Harga Beli dan Harga Jual Obligasi) / Harga Beli Obligasi

Pertanyaan Umum Seputar Investasi Obligasi

1. Apakah obligasi memiliki risiko?

Ya, namun risiko obligasi lebih rendah dibandingkan dengan investasi saham.

2. Apa keuntungan dari investasi obligasi?

Beberapa keuntungan dari investasi obligasi adalah pendapatan yang tetap, risiko yang rendah, diversifikasi portofolio, dan likuiditas yang tinggi.

3. Apa saja jenis obligasi yang umum ditemui?

Jenis obligasi yang umum ditemui antara lain obligasi pemerintah, korporasi, konversi, dan daerah.

4. Bagaimana cara menghitung imbal hasil obligasi?

Imbal hasil obligasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang menghitung bunga yang diterima dan selisih harga beli dan harga jual obligasi.

5. Apa saja cara untuk berinvestasi di obligasi?

Beberapa cara untuk berinvestasi di obligasi adalah melalui bank atau perusahaan efek, reksadana obligasi, membeli obligasi secara langsung di pasar sekunder, atau melalui penawaran umum terbatas (PUT).

Obligasi dapat menjadi pilihan investasi yang menjanjikan bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan tetap dan memiliki risiko yang rendah. Terdapat berbagai jenis obligasi yang dapat dipilih, mulai dari obligasi pemerintah, korporasi, hingga daerah. Selain itu, terdapat pula berbagai cara untuk berinvestasi di obligasi, seperti melalui bank atau perusahaan efek, reksadana obligasi, atau membeli obligasi secara langsung di pasar sekunder.

Untuk berita dan artikel inspirasi lainnya bisa kunjungi Hitput di Google News

Leave your vote

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here