Hitput.com – Saham Bank digital dengan kinerja terbaik selama tahun 2022 akan kami bahas dibawah ini, tapi sebelum kesana, kita bahas detail apa itu Bank digital dan siapa aja yang sudah meluncur selama tahun 2022?
Bank digital merupakan jenis bank yang menawarkan layanan perbankan tradisional layaknya bank konvensional pada umumnya seperti layanan tabungan, pinjaman, kredit, dan ATM. Akan tetapi, proses pelayanan dilakukan menggunakan teknologi digital seperti website atau aplikasi pada handphone.
Biasanya bank digital tidak memiliki bangunan fisik dan menawarkan layanan yang lebih cepat, lebih fleksibel, dan lebih murah daripada bank konvensional. Selain itu, bank digital juga memberikan fasilitas layanan yang lebih luas seperti pemantauan kredit, manajemen investasi, dan pelacakan pengeluaran.
Baca juga: Emiten PEVE IPO, Cek Laporan Keuangannya Sebelum Beli!
Di Indonesia sendiri sudah muncul beberapa bank digital seperti Allo Bank, Bank Jago, Bank Raya, Bank Aladin, dan Bank Neo Commerce. Nah, di sepanjang tahun 2022 hampir semua bank digital mengalami penurunan saham imbas valuasinya yang sudah terlalu tinggi.
Lantas menyikapi hal tersebut apa yang harus dilakukan para investor jika ingin membeli saham bank digital? Dari beberapa bank digital yang ada, kira-kira mana saham bank digital dengan kinerja terbaik di tahun 2022 di Indonesia ini?
Baca Juga: Jasa Digital Marketing Profesional Untuk Membantu Bisnis Anda
Sejatinya, di penghujung tahun 2022 bank-bank digital kompak mencatatkan pertumbuhan kredit. Pada sisi profit, Allo Bank berhasil mecatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 8,5 persen per bulan september 2022.
Sementara Bank Jago dan Bank Raya berhasil membalikkan rugi bersih menjadi laba bersih. Kemudian Bank Neo Commerce dan Bank Aladin masih mencoba mencatatkan laba bersih.
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai kinerja saham Bank digital di tahun 2022, simak ulasannya di bawah ini:
Bank Aladin (BANK)
Bank Aladin menutup tahun 2022 dengan memperoleh kenaikan saham sebesar 0,3 persen ke nilai 1.360 rupiah per sahamnya. Akan tetapi di sepanjang tahun 2022 Bank Aladin sudah mengalami penurunan saham sebesar 40,6 persen. Namun kembali lagi, penurunan nilai saham ini hampir dialami oleh semua bank digital.
Bank Raya (AGRO)
Saham bank digital dari Bank Raya pada akhir perdagangan di tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 5 persen ke nilai 500 rupiah per sahamnya. Namun dalam rentang tahun 2022 Bank Raya telah mengalami penurunan saham sebesar 72,4 persen.
Baca Juga: Strategi Digital Marketing Untuk Pemula dan Ampuh Menarik Konsumen
Bank Jago (ARTO)
Untuk Bank Jago nilai saham di penghujung tahun mengalami peningkatan sebesar 6,8 persen ke nilai 4.200 rupiah per sahamnya. Sementara penurunan yang dialami Bank Jago sepanjang tahun 2022 adalah sebesar 73,7 persen.
Allo Bank (BBHI)
Saham bank digital Allo Bank mengalami kenaikan sebesar 2,73 persen ke nilai 1.775 per sahamnya di penghujung tahun 2022. Sementara dari awal tahun 2022 sampai bulan agustus 2022 saham Allo Bank sudah mengalami penurunan sebesar 66,37 persen.
Bank Neo Commerce (BBYB)
Pada penghujung tahun 2022, saham bank digital Neo Commerce mengalami kenaikan sebesar 2,36 persen ke nilai 650 rupiah per sahamnya. Sedangkan dalam catatan sepanjang tahun 2022 saham Bank Neo Commerce mengalami penurunan sebesar 70,45 persen.
Baca Juga: Kripto Adalah Masa Depan dan Fleksibilitas NFT
Jika demikian apakah saham bank digital masih potensial bagi para investor? Menurut Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Nico (dikutip dari situs kontan), menjelaskan bahwa bank digital masih memiliki prospek yang tinggi karena di era kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya transformasi bank konvensional ke bank digital, maka hal tersebut dapat meningkatkan profit terhadap bank digital.
Bahkan Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo memasang target nilai saham Bank Jago bisa menyentuh angka 10.000 rupiah per saham, saham Allo Bank bisa mencapai 3.400 rupiah per saham, Bank Aladin bisa mencapai 2.500 rupiah per saham, dan Bank Neo Commerce bisa mencapai 2.100 rupiah per saham.
Untuk berita inspiratif lainnya bisa kunjungi Hitput di Google News
