Hitput.com – Strategi Digital marketing yang simple untuk pemula agar konsumen tertarik dengan produk Anda, dibahas secara lengkap.
Digital marketing merupakan salah satu cara untuk memasarkan dan mempromosikan produk atau jasa melalui media digital. Pastinya kamu pernah melihat iklan ketika berkunjung ke suatu website. Atau kamu melihat iklan di televisi, mendengar iklan dari radio, bahkan mendapatkan telepon atau SMS dari bagian sales sebuah perusahaan.
Nah, itulah yang disebut sebagai digital marketing. Berarti digital marketing banyak jenisnya?
Iya, ada beberapa strategi digital marketing yang bisa dilakukan untuk memasarkan produk atau jasa melalui media digital. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Search Engine Marketing (SEM)
Pertama ada strategi yang umumnya digunakan oleh suatu bisnis atau perusahaan. Strategi digital marketing ini fokus pada penggunaan mesin pencarian seperti Google, Bing, dan mesin pencarian lainnya.
Search engine marketing sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni search engine optimization (SEO) dan pay per click (PPC).
Search Engine Optimization (SEO)
Cara kerjanya adalah dengan mengoptimasi konten pemasaran atau promosi agar muncul di halaman pertama Google. Dapat dikatakan bahwa SEO ini cara manual karena dilakukan tanpa membayar ke penyedia iklan.
Pay per Click (PPC)
Nah, kalau PPC ini dapat dikatakan sebagai kebalikan dari SEO. Iya, karena PPC hanya bisa dilakukan dengan cara membayar ke penyedia iklan agar konten pemasaran berada di hasil teratas mesin pencarian.
Jadi, ketika seseorang mencari kata kunci tertentu, misalnya “Jasa Digital Marketing” maka akan muncul di halaman pertama. Yang jelas hasil pencarian dari PPC ini biasanya memiliki label “Iklan” atau “Ad”. Sebagai pertanda bahwa itu adalah iklan.
Baca Juga: Jasa Digital Marketing Profesional Untuk Membantu Bisnis Anda
2. Content Marketing
Sesuai dengan namanya content marketing , strategi satu ini dilakukan dengan berbagai proses yang melibatkan konten. Mulai dari membuat konten, mengelola konten, sampai akhirnya konten tersebut diposting.
Jadi, kamu bisa menggunakan konten itu untuk menyuruh atau lebih halusnya “membujuk” si pembaca agar membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Nah, untuk mendukung kegiatan content marketing agar lebih maksimal, sangat direkomendasikan membuat website pribadi dari bisnismu. Nantinya kamu bisa memilih nama domain yang tepat sesuai dengan bisnismu. Maka branding bisnismu akan semakin bagus.
Hitput Visual Media (HVM) menawarkan berbagai banyak jasa termasuk jasa content marketing dan jasa membuat website. Pastinya dengan harga yang sangat terjangkau sesuai dengan kemampuan budget dari calon pengguna jasa. Hitput Visual Media sangat fokus dalam strategi digital dalam meningkatkan citra brand atau produk maupun membantu penjualan produk khususnya UMKM. Untuk detail konsultasi bisa kunjungi web company Hitput di sini.
Jika kamu sudah mempunyai website, kemudian website itu dikembangkan sehingga user friendly (tampilannya enak dipandang dan mudah diakses). Maka, kamu bisa mengoptimasi konten-kontennya supaya bisa muncul di halaman pertama mesin pencarian.
Dengan begitu peluang bisnis kamu dikenal secara luas akan semakin besar. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa website masih menjadi salah satu strategi pemasaran online paling menjanjikan.
Baca Juga: Contoh Content Marketing yang Menarik Bagi Konsumen
3. Social Media Marketing
Strategi pemasaran selanjutnya adalah melalui media sosial, yaitu dengan cara mengoptimasi konten dari akun media sosial bisnismu. Atau bisa juga dengan cara mengiklankan bisnismu di platform media sosial.
Kamu bisa mempromosikan produk atau jasa dari bisnismu melalui Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, atau yang sedang populer sekarang-sekarang ini yaitu TikTok.
Yang jelas, hampir semua platform media sosial menyediakan layanan khusus untuk mempromosikan bisnis. Iya, saat ini kegiatan pemasaran sebenarnya semakin dimudahkan dengan fasilitas tersebut. Tinggal bagaimana bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.
Oh iya, cara yang digunakan oleh platform media sosial ini sebenarnya mirip-mirip dengan strategi search engine marketing (SEM). Platform media sosial menyediakan tempat yang menjadi wadah bagi kamu untuk mempromosikan produk atau jasa dari bisnismu.
Kemudian kamu bisa memilih cara organik (optimasi konten sendiri) atau cara berbayar (iklan di media sosial). Tentu masing-masing cara ada plus-minusnya. Yang organik tidak perlu keluar biaya tetapi belum tentu mencapai banyak pengguna. Sementara yang berbayar sudah pasti mencapai pengguna tetapi harus mengeluarkan biaya.
Oke, itulah pembahasan singkat mengenai strategi digital marketing khusus untuk pemula yang ingin meningkatkan penjualan produknya. Sebenarnya masih banyak strategi lainnya, tetapi di sini dijelaskan yang paling banyak digunakan dalam kegiatan pemasaran secara online.
