Apa Itu Zakat Fitrah? Panduan Lengkap tentang Zakat Fitrah

panduan zakat fitrah
Ilustrasi gambar zakat fitrah. Photo: Canva

Hitput.com – Pelajari definisi dan pentingnya zakat fitrah untuk umat Muslim dalam menunaikan kewajiban keagamaan mereka setiap tahun.

Di bawah ini panduan lengkap tentang zakat fitrah, termasuk definisi, manfaat, cara menghitung, dan informasi penting lainnya yang perlu diketahui.

Apa itu Zakat Fitrah? Bagi umat Muslim, zakat fitrah adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan setiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan atau sebelum hari raya Idul Fitri.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap tentang zakat fitrah, mulai dari definisi, manfaat, cara menghitung, dan informasi penting lainnya yang perlu diketahui tentang zakat fitrah.

Baca juga: Jenis Usaha yang Dianjurkan Dalam Islam dan Sesuai Syariat

Definisi Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan atau sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah juga disebut sebagai zakat al-fitr atau zakat fitr. Dikutip dari referensi tafsirweb.com:

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. — Surat At-Taubah Ayat 103

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’. — Surat Al-Baqarah Ayat 43

Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan selama bulan Ramadan. Zakat fitrah juga menjadi wujud kepedulian sosial umat Muslim terhadap saudara-saudara Muslim yang kurang mampu.

Sebagaimana hadist Ibnu Umar ra,

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)

Baca juga: Buku-buku Islami yang Dapat Dibaca di Malam Lailatul Qadar

Manfaat Zakat Fitrah

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan melakukan zakat fitrah, di antaranya:

  1. Menjaga keseimbangan sosial
  2. Zakat fitrah menjadi salah satu cara untuk menjaga keseimbangan sosial, terutama bagi saudara-saudara Muslim yang kurang mampu. Dengan memberikan zakat fitrah, kita dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
  3. Menjaga hubungan sosial
  4. Dalam Islam, zakat fitrah juga menjadi salah satu cara untuk menjaga hubungan sosial antara sesama Muslim. Dengan memberikan zakat fitrah, kita dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkuat hubungan antar sesama Muslim.
  5. Membersihkan diri dari dosa
  6. Dalam Islam, zakat fitrah juga dapat membantu membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang telah dilakukan selama bulan Ramadan. Dengan melakukan zakat fitrah, kita dapat memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman.

Cara Menghitung Zakat Fitrah

Untuk menghitung zakat fitrah, terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan, yaitu:

  1. Satu sha’ atau empat mud adalah jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan untuk satu orang.
  2. Satu mud adalah setara dengan 2,7 kg beras atau 3,6 kg gandum.
  3. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan untuk setiap orang adalah sebesar satu sha’ atau empat mud, dan dapat disesuaikan dengan harga beras atau gandum yang berlaku di daerah kita.

Sebagai contoh, jika harga beras atau gandum yang berlaku di daerah kita adalah Rp. 10.000 per kg, maka zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah:

1 sha’ x Rp. 10.000 x 4 orang = Rp. 40.000

Artinya, zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp. 40.000 untuk 4 orang.

Kapan Zakat Fitrah Dikeluarkan?

Zakat fitrah wajib dikeluarkan pada saat menjelang hari raya Idul Fitri. Biasanya, zakat fitrah dikeluarkan sehari atau dua hari sebelum hari raya Idul Fitri.

Namun, ada juga yang menyarankan untuk mengeluarkan zakat fitrah sejak awal bulan Ramadan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan dan sebagai upaya untuk membantu saudara-saudara Muslim yang membutuhkan selama bulan Ramadan.

Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?

Zakat fitrah diberikan kepada saudara-saudara Muslim yang kurang mampu atau membutuhkan, seperti fakir miskin, janda, yatim piatu, dan orang yang terlilit hutang. Namun, ada juga yang membolehkan zakat fitrah diberikan kepada orang yang sedang dalam perjalanan atau tidak memiliki kebutuhan lain.

Namun, sebelum memberikan zakat fitrah, sebaiknya dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah orang tersebut memang memenuhi syarat sebagai penerima zakat fitrah.

Bagaimana Cara Memberikan Zakat Fitrah?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberikan zakat fitrah, di antaranya:

  1. Membayar secara langsung ke lembaga-lembaga yang terpercaya, seperti lembaga zakat atau badan amil zakat.
  2. Memberikan zakat fitrah kepada saudara-saudara Muslim yang membutuhkan secara langsung.
  3. Menyalurkan zakat fitrah melalui program-program zakat yang ada.

FAQ tentang Zakat Fitrah

  1. Apa bedanya antara zakat fitrah dengan zakat lainnya?

Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan setiap tahun pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, sedangkan zakat lainnya dikeluarkan pada saat sudah mencapai nisab tertentu, seperti zakat mal.

2. Bagaimana jika seseorang lupa mengeluarkan zakat fitrah pada waktu yang ditentukan?

Jika seseorang lupa mengeluarkan zakat fitrah pada waktu yang ditentukan, maka masih diperbolehkan untuk mengeluarkan zakat fitrah hingga satu atau dua hari setelah hari raya Idul Fitri.

3. Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk beras atau gandum?

Jika tidak bisa mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk beras atau gandum, maka dapat diganti dengan uang atau bahan makanan lain yang setara dengan harga beras atau gandum yang berlaku di daerah kita.

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan atau sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah memiliki manfaat yang sangat besar bagi keseimbangan sosial, hubungan sosial dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi saudara-saudara Muslim yang kurang mampu atau membutuhkan.

Dalam mengeluarkan zakat fitrah, perlu diperhatikan besaran zakat yang harus dikeluarkan, waktu pengeluaran, serta siapa saja yang berhak menerima zakat fitrah. Selain itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberikan zakat fitrah, seperti membayar langsung ke lembaga zakat, memberikan secara langsung kepada saudara-saudara Muslim yang membutuhkan, atau menyalurkan melalui program-program zakat yang ada.

Dengan mengeluarkan zakat fitrah, kita sebagai umat Muslim dapat mempererat tali persaudaraan dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, sehingga tercipta keseimbangan sosial dan hubungan sosial yang harmonis. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai apa itu zakat fitrah dan bagaimana cara mengeluarkannya dengan benar.

Untuk berita inspiratif lainnya bisa kunjungi Hitput di Google News

Leave your vote

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here