Hitput.com – Apakah kamu mengidap penyakit radang usus? Atau mungkin anggota keluargamu yang mengidap penyekit tersebut? Yang jelas untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak bertambah buruk, penderita radang usus harus menerapkan pola hidup yang sehat yaitu mengkonsumsi makanan yang baik. Utamanya juga meminum obat-obatan yang telah direkomendasikan oleh Dokter secara teratur.
Sebelum membahas makanan apa saja yang baik dikonsumsi, kamu harus tahu terlebih dahulu apa sih yang menjadi penyebab seseorang mengalami radang usus? Jawabannya adalah bakteri-bakteri jahat yang ada di dalam usus lebih banyak dibanding dengan bakteri-bakteri baik. Ketidak seimbangan jumlah bakteri itulah penyebab terjadinya radang usus.
Oleh karenanya kamu harus menerapkan pola makan sehat agar radang usus tidak semakin parah. Memangnya makanan apa aja sih yang baik untuk dikonsumsi penderita penyakit ini? Berikut saya berikan ulasan yang dikutip dari situs hellosehat. Inilah makanan yang baik dikonsumsi penderita penyakit radang usus.
Sayur dan Buah yang Rendah Serat
Makanan pertama yang baik dikonsumsi oleh seseorang yang mengidap penyakit radang usus ialah sayur dan buah rendah serat. Contohnya apa saja yang bisa dikonsumsi?
Untuk sayur-sayuran kamu bisa mengkonsumsi adalah kacang hijau, bayam, wortel, labu, kentang tanpa kulit, terong, labu kuning tanpa biji, dan asparagus. Sayur-sayuran tersebut baik dikonsumsi dan sangat direkomendasikan mengkonsumsinya dalam keadaan matang.
Kamu bisa kukus ataupun merebus sayuran tersebut, dengan begitu kandungan nutrisi dalam sayuran tidak hilang dan usus-pun akan lebih mudah dalam mencernanya.
Baca Juga: Resep Racikan Infused Water Untuk Menemani Keseharianmu
Sementara buah-buahan yang baik untuk dikonsumsi adalah melon, pisang, dan buah blewah. Beberapa buah tersebut tergolong memiliki kandungan serat yang cukup rendah, jadi baik untuk dikonsumsi pengidap radang usus.
Makanan Mengandung Protein
Selanjutnya adalah makanan yang mengandung protein. Ya seperti yang telah diketahui bahwa protein ini sangat berguna untuk memperbaiki jaringan dan sel yang mengalami kerusakan akibat radang. Selain itu, protein juga bisa membangun jaringan dan sel baru di dalam tubuh.
Adapun makanan berprotein yang baik dikonsumsi orang yang mengidap radang usus adalah tahu, tempe, daging tanpa lemak, kacang kedelai, dada ayam, dan telur.
Baca Juga: 4 Tanaman Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Lambung
Makanan Probiotik
Apa itu probiotik? Jadi makanan probiotik ini adalah makanan yang di dalamnya mengandung bakteri-bakteri baik. Seperti yang sudah dijelaskan di paragraf atas jika penyebab radang usus adalah ketidak seimbangan antara bakteri jahat dan bakteri baik. Oleh karenanya dengan mengkonsumsi makanan probiotik dapat membantu penyeimbangan bakteri tersebut.
Nah, untuk makanan jenis probiotik sendiri tergolong cukup mudah didapatkan bahkan sudah sering dikonsumsi sehari-hari. Apa saja? Ada tempe dan yogurt! Ya kamu pasti tahu kalau di dalam kedua makanan tersebut ada bakterinya, tentunya bakteri juga yang baik ya.
Baca Juga: Mengenal Kina, Tanaman Herbal Dengan Segudang Manfaatnya!
Makanan Prebiotik
Kalau di atas probiotik sekarang prebiotik! Jenis makanan apa lagi tuh? Sederhananya sih jika probiotik makanan yang mengandung bakteri baik, maka prebiotik ini makanan yang dapat menjaga dan membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam tubuh.
Karena mau bagaimanapun bakteri baik jika tidak didukung asupan makanan berserat khusus (prebiotik) maka umur bakteri tidak panjang. Apalagi mereka harus fighting melawan bakteri jahat.
Memang makanan apa aja yang termasuk jenis prebiotik ini? Pertama ada yogurt, jadi makanan ini mengandung probiotik dan prebiotik. Kemudian ada buah pisang, asparagus, dan keluarga bawang-bawangan; bawang merah, bawang putih, dan bombai.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Eucalyptus dan Berbagai Manfaatnya
Oke itulah ulasan mengenai makanan yang baik untuk dikonsumsi orang yang mengidap penyakit radang usus. Jika kamu tidak mengidap penyakit ini makanan-makanan tersebut tetap harus dikonsumsi juga ya! Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati, hehehe 🙂