Hukum Zakat Fitrah dalam Islam, Lengkap dengan Penjelasannya

hukum zakat fitrah
Ilustrasi gambar orang sedang berzakat fitrah menggunakan beras. Photo: Canva

Hitput.com – Pelajari hukum zakat fitrah dalam Islam, bagaimana cara menghitung zakat fitrah, siapa yang berhak menerima zakat fitrah, dan mengapa zakat fitrah penting dalam agama Islam.

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan sebagai tanda syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Zakat fitrah memiliki peran yang penting dalam Islam dan dianggap sebagai salah satu rukun Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, puasa, dan haji. Dalam artikel ini, kita akan membahas hukum zakat fitrah dalam Islam dan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang zakat fitrah.

Apa itu Zakat Fitrah?

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan sebagai tanda syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Zakat fitrah juga dikenal sebagai “zakat kepemilikan jiwa” karena zakat ini dikeluarkan untuk membersihkan jiwa seseorang dari keangkuhan dan kesombongan serta untuk membantu orang yang membutuhkan pada hari raya Idul Fitri.

Baca juga: Apa Itu Zakat Fitrah? Panduan Lengkap tentang Zakat Fitrah

Dikutip dari referensi tafsirweb.com:

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. — Surat At-Taubah Ayat 103

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’. — Surat Al-Baqarah Ayat 43

Bagaimana Cara Menghitung Zakat Fitrah?

Menghitung zakat fitrah cukup mudah. Zakat fitrah dihitung berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi di daerah setempat. Sebagai contoh, di Indonesia, zakat fitrah dihitung berdasarkan beras dengan jumlah 2,5 kilogram per orang yang berpuasa.

Berikut adalah cara menghitung zakat fitrah:

  1. Tentukan jenis makanan pokok yang digunakan sebagai dasar perhitungan zakat fitrah di daerah setempat. Di Indonesia, zakat fitrah dihitung berdasarkan beras.
  2. Tentukan berat dari jenis makanan pokok tersebut yang harus dikeluarkan sebagai zakat fitrah per orang yang berpuasa. Di Indonesia, zakat fitrah dihitung sebesar 2,5 kilogram beras per orang yang berpuasa.
  3. Hitung berapa banyak orang yang akan dikeluarkan zakat fitrah. Zakat fitrah harus dikeluarkan untuk diri sendiri dan setiap anggota keluarga termasuk anak-anak yang belum dewasa.
  4. Kalikan jumlah orang yang akan dikeluarkan zakat fitrah dengan berat makanan pokok yang dipilih sebagai dasar perhitungan zakat fitrah. Misalnya, jika ada 4 orang dalam keluarga, maka zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 10 kilogram beras.

Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?

Zakat fitrah harus diberikan kepada orang yang berhak menerimanya. Menurut Islam, orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah:

  1. Fakir miskin: Orang yang tidak memiliki penghasilan atau tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  2. Miskin: Orang yang memiliki penghasilan tetapi tidak mencukupi kebutuhan hidupnya.
  3. Amil Zakat: Orang yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
  4. Orang yang baru masuk Islam: Orang yang baru masuk Islam dan tidak memiliki sumber penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  5. Budak: Orang yang telah dibebaskan dari perbudakan tetapi tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Apa Saja Syarat Zakat Fitrah?

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam mengeluarkan zakat fitrah:

  1. Zakat fitrah harus dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum Idul Fitri.
  2. Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan.
  3. Zakat fitrah harus dikeluarkan dari makanan pokok yang dikonsumsi di daerah setempat.
  4. Jumlah zakat fitrah yang dikeluarkan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah setempat.

Sebagaimana hadist Ibnu Umar ra,

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)

Apa Saja Keutamaan Zakat Fitrah?

Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan dalam agama Islam. Beberapa keutamaan zakat fitrah antara lain:

  1. Membersihkan jiwa seseorang dari keangkuhan dan kesombongan.
  2. Membantu orang yang membutuhkan pada hari raya Idul Fitri.
  3. Menjalin silaturahmi antara orang yang berzakat dan orang yang menerima zakat.
  4. Menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.

Mengapa Zakat Fitrah Penting dalam Islam?

Zakat fitrah sangat penting dalam Islam karena zakat ini merupakan salah satu rukun Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, puasa, dan haji. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, seseorang menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan serta membantu orang yang membutuhkan pada hari raya Idul Fitri. Selain itu, zakat fitrah juga dapat membersihkan jiwa seseorang dari keangkuhan dan kesombongan serta menunjukkan rasa persaudaraan dan kesetiakawanan antara umat Muslim.

Baca juga: Contoh Bisnis Syariah, Ciri dan Pengertiannya

Seputar Pertanyaan tentang Hukum Zakat Fitrah dalam Islam

  1. Apa bedanya antara zakat fitrah dan zakat mal?
  2. Zakat fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadan sebagai tanda syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT sedangkan zakat mal dikeluarkan dari harta kekayaan setiap tahun.
  3. Apakah zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh orang yang tidak berpuasa?
  4. Tidak, zakat fitrah hanya wajib dikeluarkan oleh orang yang berpuasa.
  5. Berapa jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan?
  6. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan berbeda-beda di setiap daerah dan negara. Di Indonesia, zakat fitrah dihitung sebesar 2,5 kilogram beras per orang yang berpuasa.

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan sebagai tanda syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Zakat fitrah juga merupakan salah satu rukun Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, puasa, dan haji. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam mengeluarkan zakat fitrah, seperti harus dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum Idul Fitri dan harus dikeluarkan sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan.

Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan dalam agama Islam, seperti membersihkan jiwa seseorang dari keangkuhan dan kesombongan serta membantu orang yang membutuhkan pada hari raya Idul Fitri. Selain itu, zakat fitrah juga dapat menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan dan menjalin silaturahmi antara orang yang berzakat dan orang yang menerima zakat.

Sebagai umat Muslim, kita harus memahami betul tentang hukum zakat fitrah dalam Islam agar dapat menjalankan kewajiban kita sebagai Muslim dengan baik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam memahami dan melaksanakan kewajiban zakat fitrah dengan benar.

infografis zakat fitrah
Infografis zakat fitrah. Design oleh: Avideos Creative

Untuk berita dan artikel inspirasi lainnya bisa kunjungi Hitput di Google News

Leave your vote

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here