Kisah Inspiratif Film Thailand The Billionaire, Sukses Itu Perjuangan!

Film The Billionare Top Secret: Wai Roon Pan Lan
Film inspiratif The Billionare yang rilis tahun 2011 silam berjudul Top Secret: Wai Roon Pan Lan. Foto: Youtube.com

Hitput.comKisah inspiratif Film Thailand The Billionare atau juga berjudul Top Secret: Wai Roon Pan Lan ini rilis tahun 2011 lalu. Sudah sangat lama sekali, namun ada banyak juga yang belum tahu tentang betapa luar biasanya film dengan durasi 2 jam tersebut.

The Billionaire adalah film yang diangkat dari kisah nyata seorang pengusaha muda bernama Itthipat Kulapongvanich atau biasa dipanggil dengan Top.

Kisah yang memiliki alur mundur ini dimulai ketika Top meminta sebuah Bank untuk meminjamkan dirinya uang. Namun Bank tidak menyanggupi melihat keadaan Top saat itu tidak menjamin bahwa ia sanggup membayar utangnya nanti.

The Billionaire adalah film yang diangkat dari kisah nyata seorang pengusaha muda bernama Itthipat Kulapongvanich atau biasa dipanggil dengan Top
The Billionaire adalah film yang diangkat dari kisah nyata seorang pengusaha muda bernama Itthipat Kulapongvanich atau biasa dipanggil dengan Top. Foto: Youtube.com

Kemudian Top pun menceritakan kisahnya ketika masih duduk di bangku SMA. Saat itu Top bukanlah apa-apa, ia hanyalah murid bodoh, nakal, dan bisanya cuma main game dan penggila game sejati. Sampai ia tahu kalau dari hasi bermain game ini, ia bisa memperoleh sejumlah uang.

Saat itu, Top menjual beberapa atribut perang dari game yang dimainkannya ke teman kelasnya. Dari transaksi itu, Top kemudian dibayar. Uang yang ia dapat dari berjualan atribut game itu sangatlah banyak, sampai-sampai ia bisa membelikan mobil dari hasil bermain game.

(Baca juga: Merchandise Membawa “Ado” Menjadi Jutawan)

Namun itu tidak membuat orang tuanya bangga. Dan saat Top sudah lulus dari SMA, Top didaftarkan ke perguruan tinggi oleh orang tuanya, namun sayangnya pria berkulit putih itu gagal. Sang Ayah sangat menginginkan sekali Top menjadi pengusaha, berkuliah, memiliki gelar, lalu masuk ke perusahaan Ayahnya. Tapi Top tidak menginginkan itu.

Top tidak memiliki keinginan untuk berkuliah, ia hanya ingin mendirikan usahanya sendiri, dan bukan malah hidup menjadi pegawai dengan segala tuntutan yang membuat hidupnya tidak nyaman.

Semenjak lulus dari SMA, berbagai konflik melanda kehidupan Top. Seperti gamenya tiba-tiba dihapus, kemudian perusahaan Ayahnya yang tiba-tiba bangkrut dan memiliki hutang sebanyak 1 Milyar.

Top terus dipaksa berkuliah, di lain itu Top memulai usaha lain, yaitu berjualan kacang. Ia membuka usaha kacang di daerah perbelanjaan, namun usahanya terkendala sebab ia menyewa tempat berjualan di area yang salah, buka area yang strategis hingga jualannya pun sepi.

Perjuangan Top yang tak kenal lelah

Top tidak menyerah, ia memohon kepada pengurus pusat perbelanjaan itu untuk menaruhnya di bagian yang strategis. Setelah mendapatkan tempat yang ia inginkan, bisnisnya pun mulai berjalan. Hasilnya cukup memuaskan, dagangannya laris.

(Baca juga: Kisah Inspiratif Pengusaha dan Investor Sukses Ternama yang Bisa Kamu Tiru)

Niat hati ingin menambah jumlah kios di pusat perbelanjaan itu, tapi nyatanya konflik lain muncul. Mesin kacang bakar Top membuat atap pusat perbelanjaan menjadi hitam. Top pun diusir, dan berakhirlah bisnisnya tersebut. Di situasi itu, Top semakin ditekan oleh keinginan Ayahnya untuk anaknya itu berkuliah. Dan mulailah ia berkuliah, tapi sayangnya tidak bertahan lama.

Top terus dan terus berjuang. Rumahnya sudah hilang untuk membayar hutang, orang tuanya sudah pindah ke China. Harta Top yang tersisa hanya tinggal mobil yang ia beli dari hasil berjualan atribut game. Kemudian Top memulai bisnis baru, yaitu menjual keripik rumput laut. Sayangnya, rumput laut yang ia buat rasanya tidak enak. Ia menghabiskan berdus-dus rumput laut untuk melakukan percobaan sampai hasil yang ia dapatkan terasa enak.

Zaman sekarang kita dimudahkan dengan menemukan tesep makanan yang mudah dibuat, namun saat itu Top mencari sendiri, membuat sendiri, dan itu membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Hingga suatu hari, cuaca sedang turun hujan, rumah Top kebocoran, dan itu membasahi rumput laut yang Top taruh secara sembarangan. Namun siapa sangka, saat percobaan dilakukan lagi kepada rumput laut yang basah, membuat keripik rumput lautnya terasa enak.

(Baca juga: Perjalanan Claudia Santoso Sang Pemenang The Voice Jerman)

Top pun semakin percaya diri dengan usahanya. Ia menjual keripik rumput laut ke beberapa tempat, namun hasil usahanya itu tidak cukup untuk membayar hutang 1 Milyar ayahnya. Ia pun melihat peluang baru, yaitu dengan menjual barangnya di 7 Eleven.

Dan berbagai usaha ia lakukan untuk bisa diterima memasarkan produknya lewat 7 Eleven. Dari mulai mengganti kemasan menjadi lebih menarik, membuka pabrik sendiri, meminjam uang di Bank, menjual mobil, dan berakhir dengan Top berhasil mengirim satu kontainer makanan keripik rumput laut untuk dipasarkan di 7 Eleven yang ada di seluruh dunia.

Coba bayangkan, jika dia lebih memilih kuliah, akankah ia bisa mendapatkan uang 1 Billionaire secepat itu? Jawabannya? Tentu tidak. Hal ini mengajarkan kita bahwa, sukses itu tidak bisa instan tapi harus penuh perjuangan dan tidak mudah menyerah dengan keadaan.

Itulah kisah inspiratif dari Film Thailand The Billionaire, seorang Pengusaha muda yang menjual snack rumput laut. Mungkin dari kisah nyata tersebut bisa dijadikan inspirasi untuk kamu yang ingin memulai bisnisnya, inspirasi bisa datang dari mana saja karena #InspirasiTiadaHenti dan #SaatnyaHitputcom memberikan inspirasi sukses tersebut.

Leave your vote

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here