Hitput.com – Tak bisa dipungkiri bahwa diam di rumah dalam waktu cukup lama itu membosankan. Tapi mau bagaimana lagi, penyebaran covid-19 di Indonesia masih naik-turun setiap harinya. Jadi memang lebih baik stay at home jika tidak ada keperluan mendesak untuk keluar rumah.
Nah, berbicara soal bosan saat di rumah saja. Ada beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan, salah satunya adalah merawat tanaman hias. Ya, berkebun atau menanam bunga di sekitaran rumah sedang menjadi trend di masa pandemi ini. Maka tak heran jika beberapa tanaman seperti tanaman janda bolong harganya bisa naik drastis.
Di media-media sedang ramai pembicaraan mengenai tanaman ini, karena harganya bisa mencapai angka ratusan juta. Ya biasa memang, sesuatu yang sedang populer pasti nilai jualnya makin tinggi. Tapi kalau udah beli mahal-mahal terus ngga tau cara merawatnya kan buang-buang duit ya.
Oleh karenanya di sini saya akan membahas tips merawat tanaman janda bolong. Sebenarnya tidak jauh beda sih dengan tanaman bunga pada umumnya.
Baca Juga: 15 Tanaman Hias Untuk Meningkatkan Kualitas Udara Dalam Ruangan
Tanah dan Pupuk
Kalau bicara tanaman tentu salah satu komponen pokoknya adalah tanah, karena akar tumbuhan umumnya berkembang di dalam tanah. Fungsi dari akar itu sendiri ialah menyalurkan air dan juga mineral, jadi kalau akarnya tidak berkembang maka kebutuhan pokok dari tanaman tidak terpenuhi. Akhirnya bisa membuat tanaman mati.
Oleh karena itu kamu harus memperhatikan media tanamnya. Selain tanah, kamu harus mencampurkan dengan kompos dan juga pasir, perbandingan masing-masing komponen sama rata ya.
Jangan lupa juga untuk memberikan pupuk lanjutan, karena bisa membuat tanah semakin subur sehingga tanaman akan tumbuh secara optimal. Berikan pupuk di awal penanaman (kompos), kemudian saat tanaman sudah tumbuh semakin besar.
Sinar matahari
Tips selanjutnya untuk merawat tanaman janda bolong adalah memperhatikan sinar matahari. Karena pada dasarnya setiap tumbuhan memerlukan pancaran sinar matahari, hanya saja masing-masing kebutuhannya berbeda.
Nah, untuk tanaman janda bolong sebenarnya tidak harus terkena sinar matahari secara langsung. Kamu bisa kok meletakkan tanaman ini sebagai hiasan di dalam ruangan, tapi usahakan posisinya tidak jauh dari jendela ya. Kalau begitu kan masih bisa mendapat sinar matahari sedikit-sedikit, biar tanaman lebih sehat.
Baca Juga: Mengenal Kina, Tanaman Herbal Dengan Segudang Manfaatnya!
Perhatikan Suhu
Tips berikutnya adalah perhatikan suhu udara. Tanaman ini asalnya sih dari negara Meksiko, jadi kalau soal suhu mungkin tidak terlalu jauh ya perbedaannya dengan Indonesia. Tapi kamu tidak boleh mengabaikannya begitu saja, tetap harus diperhatikan.
Kalau di siang hari, suhu yang baik bagi tanaman janda bolong sekitar 23 sampai 30 derajat celcius. Kemudian di malam harinya minimal 15 derajat celcius. Nah, kalau kamu punya tanaman ini terus pertumbuhannya tidak optimal, bisa jadi nih suhu udaranya kurang pas.
Penyiraman Teratur
Siramlah tanaman janda bolong secara rutin. Ya seperti tanaman bunga pada umumnya, kamu cukup menyiram dua kali saja setiap harinya yakni saat pagi dan sore hari. Hindari penyiraman di siang hari ya, karena proses fotosintesis bisa terganggu nantinya.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Eucalyptus dan Berbagai Manfaatnya
Bersihkan dari Parasit
Jika ada parasit yang mengganggu seperti rumput dan gulma, segeralah untuk membersihkannya. Karena itu bisa mengganggu petumbuhan dari tanaman, ya namanya juga parasit pastinya ganggu, hehehe.
Melakukan Stek
Kalau kamu ingin mencoba budidaya tanaman janda bolong maka caranya dengan melakukan stek. Kan lumayan tuh harganya bisa sampai ratusan juta, ya jangankan ratusan juta, jutaan juga udah lumayan banget, hehehe.
Oke, itulah tips merawat tanaman janda bolong yang bisa kamu lakukan agar tanaman tersebut bisa tumbuh dengan optimal.
